Sensorini juga berfungsi untuk membuat suhu sterilisasi stabil dengan saklar otomatis yang terintegerasi. 13. Handle. Ada satu bagian yang terlupa yaitu handle atau pegangan. Bagian ini berfungsi untuk mengangkat autoclave dan juga membuka penutup autoclave. Baca juga : Mengenal macam - macam metode sterilisasi.
Salah satu alat Sterilisasi yang cukup banyak digunakan di berbagai bidang adalah Autoclave atau Autoklaf. Autoclave adalah alat sterilisasi yang digunakan dalam metode sterilisasi secara panas basah atau panas uap. Kalau kita lihat bentuknya hampir mirip dengan dandang tertutup dengan ukuran yang besar. Di dalamnya terdapat elemen pemanas, di bagian tutupnya terdapat Pressure Gaug dan katup pelepas tekanan. Sebelum anda memutuskan untuk membeli alat ini, ada baiknya simak penjelasan tentang bagian – bagian autoclave dan fungsinya berikut ini. Mengenal Bagian – Bagian Autoclave Dan Fungsinya Masing – Masing Di pasaran terdapat banyak macam model, tipe dan merk autoclave. Terkadang tipe satu dan yang lainnya memiliki fitur berbeda. Namun demikian, komponen atau bagian – bagian dalam sebuah autoclave standar sebagai berikut 1. Tombol ON / OFF Tombol ini berfungsi untuk menghidupkan Autoclave. Tombol ini ada pada seluruh jenis Autoclave, baik autoclave manual bukan autoclave bakar atau autoclave yang sudah menggunakan sistem digital pemrograman. 2. Tombol Pengatur Waktu Pada beberapa jenis Autoclave terdapat tombol pengatur waktu. Tombol ini berfungsi untuk mengaktifkan pengatur waktu. Jadi, ketika tombol ini diaktifkan, pengatur waktu dapat berfungsi secara otomatis . Tombol ini terdapat pada jenis autoclave semi otomatis. 3. Pengatur Waktu timer Bagian ini berfungsi untuk mengatur berapa lama yang akan digunakan untuk sterilisasi. Prosedur sterilisasi menggunakan autoclave umumnya berkisar antara 15 hingga 30 menit dalam satu periode waktu sterilisasi. 4. Pengatur Suhu kontrol suhu Pengatur suhu pada jenis autoclave digital digunakan untuk menentukan besarnya suhu sterilisasi. Sekaligus memberikan perintah pada Autoclave untuk memulai sterilisasi ketika suhu yang diinput sudah tercapai. Pada Autoclave semi otomatis pengatur suhu digunakan untuk mempertahankan suhu tetap stabil 5. Penutup Autoclave Bagian ini memiliki pont yang sangat penting. Tutup ini berperan untuk menutup autoclave dari bagian atas sedemikian sehingga uap panas dan tekanan tidak keluar bocor. 6. Penunjuk Tekanan Pressure Gauge Bagian autoclave yang satu ini terdapat di bagian tutup Autoclave. Pressure Gauge berfungsi sebagai penunjuk tekanan dalam autoclave saat proses sterilisasi berlangsung. 7. Katup Pelepas Uap Selain terdapat pressure gauge di bagian tutup autoclave juga terdapat komponen berupa katup yang berjumlah dua. Katup ini berfungsi untuk melepaskan tekanan uap ketika proses sterilisasi berlangsung. Katup ini juga dapat berfungsi sebagai pengatur tekanan ketika terjadi Over Pressure. 8. Sekrup Pengaman Di bagian atas body Autoclave terdapat Sekrup yang didesain secara khusus untuk mengklem dan mengunci tutup autoclave agar kencang, rapat dan tidak bocor. Jumlah sekrup ini cukup banyak. Melingkar di seluruh lingkaran dandang atau bejana tekan. 9. Termometer Penunjuk Suhu Komponen ini berfungsi untuk mengukur suhu sterilisasi. Pada autoclave digital pengatur suhu, penunjuk suhu terhubung dengan timer dan juga sistem terpadu yang menjadikan autoclave bekerja secara otomatis. 10. Elemen Pemanas Di bagian bawah Bejana Tekan terdapat elemen pemanas super yang berfungsi memanaskan air hingga mendidih sehingga terjadilah uap panas yang mengalir ke seluruh permukaan alat yang disterilkan. 11. Power Cord Di bagian luar terdapat Slot untuk mengubungkan kabel power dari autoclave ke stop kontak listrik. 12. Kran Pembuangan Di sebagian autoclave dilengkapi dengan kran pembuangan yang terdapat di bagian bawah luar body atau bejana. Komponen ini berfungsi untuk mengeluarkan sisa air ketika proses sterilisasi telah selesai. Baca juga Cara sterilisasi menggunakan Autoclave Nah itulah ulasan tentang bagian – bagian autoclave dan fungsinya yang umumnya terdapat pada sbuah Autoclave, alat sterilisasi uap atau steam disinfector. Bila anda membutuhkan informasi produk Autoclave terbaru baik untuk kebutuhan medis, klinik, industri langsung saja hubungi kontak kami untuk tanyakan langsung informasi lebih lengakapnya.
0% found this document useful 0 votes230 views73 pagesDescriptionPenelitian difokuskan untuk menganalisa perbandingan antara sterilizer tipe continuous di PT. Karyanusa Eka daya 1 PT. KED 1 & sterilizer tipe vertical di PT. Sumber Kharisma Persada PT. SKP terhadap produksi kondensat sterilizer. Kondensat sterilizer merupakan salah satu parameter yang harus dijaga oleh seluruh Pabrik Kelapa Sawit PKS, karena untuk membantu pemisahan antar oil dan sludge pada stasiun press dan klarifikasi dibutuhkan 20% air kondensat dari kapasitas olah panrik. PenelitianOriginal TitleAnalisa Perbandingan Produksi Kondensat Sterilizer tipe Continuous Sterilizer di PT Karyanusa Eka Daya dan tipe Vertical Sterilizer di PT Sumber Kharisma PersadaCopyright© © All Rights ReservedAvailable FormatsPDF, TXT or read online from ScribdShare this documentDid you find this document useful?0% found this document useful 0 votes230 views73 pagesAnalisa Perbandingan Produksi Kondensat Sterilizer Tipe Continuous Sterilizer Di PT Karyanusa Eka Daya Dan Tipe Vertical Sterilizer Di PT Sumber Kharisma PersadaOriginal TitleAnalisa Perbandingan Produksi Kondensat Sterilizer tipe Continuous Sterilizer di PT Karyanusa Eka Daya dan tipe Vertical Sterilizer di PT Sumber Kharisma PersadaDescriptionPenelitian difokuskan untuk menganalisa perbandingan antara sterilizer tipe continuous di PT. Karyanusa Eka daya 1 PT. KED 1 & sterilizer tipe vertical di PT. Sumber Kharisma Persada PT. …Full description
BagianBagian Bunga. Bunga terdiri dari dua bagian, yaitu fertil dan steril. Bagian fertil mencakup mikrosporofil yang berperan sebagai benang sari dan makrosporofil yang berperan sebagai sebagai putik yang tersusun atas daun buah. Sedangkan bagian steril mencakup ibu tangkai bunga, tangkai bunga, dasar bunga, daun pelindung, daun tangkai, dan
Cara kerja sterilizer pabrik kelapa sawit ialah menggunakan tekanan steam uap panas untuk merebus TBS tandan buah segar dalam suatu bejana bertekanan. Fungsinya ialah untuk mematikan enzim lipase yang mana bisa menaikkan FFA Free Fatty Acid. Selain itu juga berfungsi melunakkan berondolan sehingga memudahkan dalam pelepasan daging buah dan biji sawit. Kemudian juga memudahkan pemisahan molekul minyak sehingga mempercepat proses pemurnian. Tidak berhenti sampai disitu, mampu mengurangi kadar air inti sawit kernel hingga kurang dari 20%. Hal ini bisa meningkatkan efisiensi pemecahan biji sawit. Sementara uap steam memakai tekanan kurang lebih 3,0 kg/cm2. Prinsip Kerja Sterilizer yang Perlu Dipahami Sterilizer door kelapa sawit merupakan salah satu mesin yang menunjang kinerja pengolahan kelapa sawit. Mempunyai fungsi utama membersihkan buah kelapa sawit. Sementara untuk mengeluarkan TBS dapat dilakukan menggunakan conveyor. Sterilizer vertikal memuat desain buka tutup pintu memakai sistem hidrolik. Sementara pengaman electrical interlock dan memakai screw conveyor atau auger untuk mengeluarkan buah hasil rebusan. Cara kerja dari sterilizer pabrik kelapa sawit sistem vertikal tidak membutuhkan operator yang bertugas mengeluarkan buah. Karena sudah diurus conveyor. Operator yang diperlukan ialah pada bagian control pengisian dan control pengeluaran buah. Sistem ini dimulai dengan mengisi mesin. Yakni dengan air sebanyak bagian. Dimana auger perlu terendam air supaya TBS nanti tidak menyebabkan kerusakan pada auger. Setelah melakukan pengisian, TBS direbus memakai sistem double peak dalam waktu 80 menit. Kemudian dikeluarkan memakai auger. Tidak perlu memakai tenaga operator untuk menarik TBS dari mesin. Ketika mengisi TBS perlu memperhatikan kapasitas. Sehingga pintu bisa ditutup dengan benar dan rapat. Apabila melebihi kapasitas, akan mengganggu proses dan berpotensi merusak mesin. Juga dapat melakukan control steam memakai panel untuk mengukur waktu perebusan. Selanjutnya dapat mencatat waktu mulai perebusan sampai buah sudah siap untuk dikeluarkan. Cara kerja dari sterilizer pabrik kelapa sawit efektif dapat diterapkan dalam bentuk silinder. Jumlahnya sebanyak 7 buah. 4 buah berada di line A dengan kapasitas masing-masing 15 ton. Sementara 3 buah pada line B dengan kapasitas masing-masing 32 ton. Jika Apabila tandan buah segar tekah melalui proses perebusan, langkah selanjutnya ialah mengirim ke dalam tresher. Tresher merupakan alat untuk memisahkan berondolan sawit dari tandannya. Bagian-bagian Sterilizer dan Fungsinya Sterilizer ini mempunyai bagian-bagian dengan fungsi masing-masing. Juga didukung dengan berbagai alat tambahan. Spesifikasi dari peralatan tersebut dibuat atas ukuran dan kapasitas. Unit Sterilizer vessel Unit ini dilengkapi dengan dua unit pintu. Fungsi utamanya ialah sebagai tempat merebus TBS. bagian ini mempunyai ukuran yang cukup besar. Dengan kapasitas yang bisa disesuaikan kebutuhan pabrik. Pipa dan Valve Inlet Cara kerja sterilizer pabrik kelapa sawit pada bagian ini ialah dengan fungsi memasukkan steam uap ke sterilizer. Uap ini berguna untuk merebus tandan buah segar. Pipa dan Valve Condensate Pipa dan valve condensate ini mempunyai fungsi sebagai pembuangan steam hasil kondensasi. Hasil kondensasi yang selanjutnya ditampung pada blowdown chamber dan condensate pit. Pipa dan Exhaust Valve Setelah tandan buah segar mengalami proses perebusan di dalam sterilizer, maka steam eks perebusan perlu untuk dibuang. Pipa dan exhaust valve ini yang bertugas sebagai pembuangan steam eks perebusan. Programmable Logic Controller PLC Cara kerja sterilizer pabrik kelapa sawit perlu diatur secara terpusat agar bisa memantau proses perebusan. PLC ini berfungsi mengatur dan mengontrol sistem perebusan yang bisa diatur secara manual maupun otomatis. Umumnya dilengkapi dengan steam recorder chart. Safety Valve Dalam proses perebusan atau pengolahan kelapa sawit, diperlukan pengaman. Sehingga menjamin keselamatan tenaga kerja. Safety valve ini yang berfungsi sebagai katup pengaman ketika tekanan dalam perebusan berlebih atau di atas tekanan kerja. Cantiliever Rail Bridge Memasukkan lori ke dalam sterilizer membutuhkan jalan. Tidak bisa langsung masuk begitu saja. Cantilivier rail bridge ini berfungsi sebagai jembatan untuk masuk dan keluarnya lori buah. Air Compressor Cara kerja dari sterilizer pabrik kelapa sawit air compressor ialah berkaitan dengan suplai udara. Air compressor ini berfungsi untuk menyuplai udara yang digunakan dalam mengaktifkan pneumatic valv. Alat-alat Ukur Gauge, Capstan, bollard Alat ukur atau gauge mempunyai fungsi dalam memantau pengoperasian alat seperti pressure gauge. Sementara capstan, bollard ini berguna dalam menarik lori buah untuk masuk dan keluar sterilizer. Industri sawit merupakan bidang yang cukup diminati karena pasar yang luas. Banyak sekali alat yang diperlukan dalam pabrik pengolahan kelapa sawit. Salah satunya ialah sterilizer. Cara kerja sterilizer pabrik kelapa sawit ialah merebus TBS.
Perangkattersebut digunakan untuk mengontrol steam dalam sterilizer dengan menggunakan parameter waktu, tekanan, dan suhu. Pengontrolan dalam proses pengolahan kelapa sawit, diatur melalui bagian-bagian sterilizer. Artikel ini akan menjelaskan mengenai bagian-bagian apa saja yang terdapat dalam panel control rebusan beserta fungsinya.
Autoclave, Pengertian, Fungsi, Cara Kerja & Bagian – Bagiannya Autoklaf atau autoclave adalah alat yang berguna sebagai sterilisasi peralatan serta perlengkapan kedokteran. Cara yang digunakan adalah dengan menundukkan material pada uap tekanan tinggi yaitu suhu 121 derajat Celcius. Waktu yang dibutuhkan adalah 15 hingga 20 menit tergantung ukuran serta isi. Pengertian autoclave terbilang penting karena banyak digunakan dalam dunia kedokteran, mikrobiologi hingga seni tato dan tindik. Alat ini sendiri diciptakan Charles Chamberland pada 1879. Nama autoclave berasal dari bahasa Yunani, yaitu auto yang artinya diri dan clavis yang berarti kunci atau perangkat self locking. Alat ini sendiri memiliki ukuran serta fungsi yang akan tergantung pada media yang hendak disterilkan. Pengertian autoclave dan fungsinya juga digunakan dalam penyembuhan komposit serta vulkanisasi karet. Panas tinggi serta tekanan yang dihasilkan autoclave akan memungkinkan pemastian sifat fisik terbaik yang bisa dicapai. Industri kedirgantaraan serta sparmakers untuk perahu layar biasanya akan memiliki autoclave yang panjangnya mencapai 50 kaki. Dalam dunia kedokteran, autoclave umum digunakan dalam mensterilkan peralatan medis. Aneka peralatan medis akan dapat disterilkan dari semua bakteri, jamur, virus serta spora yang sudah tidak aktif. Namun terdapat beberapa jenis prion serta organisme baru yang tak bisa dihancurkan bahkan oleh autoclave pada suhu 134 derajat Celcius. Fungsi Autoclave Fungsi autoclave guna menjamin sterilitas objek dalam dunia kedokteran juga turut ditemukan dalam aneka pengaturan medis serta laboratorium. Banyak prosedur yang telah menggunakan item sekali pakai dibanding sterilisasi, akan tetapi autoclave ini akan dapat digunakan kembali. Karena autoclave menggunakan uap panas, maka beberapa produk tahan panas termasuk plastik takkan dapat disterilkan menggunakan cara ini karena bisa meleleh. Kertas maupun produk lain yang rawan rusak karena uap haruslah disterilkan menggunakan cara lain. Dalam autoclave, item harus dipisahkan guna memungkinkan uap menembus beban dengan merata. Selain itu, autoclave juga seringkali digunakan untuk mensterilkan aneka limbah medis sebelum nantinya dibuang di aliran limbah padat. Hal ini lebih umum dilakukan daripada alternatif pembakaran karena adanya masalah lingkungan maupun kesehatan yang mungkin terjadi. Baca juga Pengertian lengkap tentang sterilisasi dan metodenya Prinsip Kerja Autoclave Berikut ini adalah penjelasan lengkap seputar prinsip kerja autoclave Saat sumber panas mulai dinyalakan, air di dalam autoclave akan mulai mendidih Uap airnya kemudian mendesak udara yang mengisi di dalam autoclave Jika udara telah terganti uap air, katup udara atau katup uap akan ditutup sehingga tekanan di dalamnya semakin bertambah Saat tekanan telah mencapai suhu sesuai, proses sterilisasi dimulai dan timer akan mulai menghitung mundur Setelah proses selesai dijalankan, sumber panas akan langsung dimatikan dan tekakan akan kembali turun secara perlahan hingga suhunya mencapai nol derajat Celcius. Demikian cara kerja autoclave dalam mensterilkan aneka peralatan. Setelah mengetahui pengertian autoclave serta prinsip kerjanya, saatnya kita ketahui bagian apa saja yang dimiliki oleh perangkat ini. Komponen-komponen dalam autoclave adalah aneka tombol, katup dan tuas yang masing-masing memiliki fungsinya sendiri-sendiri. Bagian – Bagian Autoclave Dalam autoclave akan kita temukan adanya tombol pengatur waktu alias timer. Timer ini tentunya akan berfungsi guna mengatur lama atau sebentar proses yang dijalankan sesuai kebutuhan pengguna. Namun, ada pula beberapa autoclave sederhana yang tidak memiliki timer, terutama karena masih menggunakan pemanasan air menggunakan kompor, bukannya listrik. Bagian autoclave selanjutnya ialah katup uap yang termasuk kecil namun sangat penting. Perannya terutama adalah sebagai tempat dikeluarkannya uap air. Berikutnya ada lagi pengukur tekanan guna mengetahui nilai tekanan upa dalam autoclave. Pengukur tekanan juga akan membantu kita dalam mengetahui besar tekanan uap dalam alat saat proses sedang berlangsung. Ada lagi katup pengamanan yang akan mengunci penutup autoclave. Kita juga akan menemukan tombol on off terutama bagi jenis autoclave yang memakai listrik sebagai sumber energinya. Keberadaan tombol ini sangat besar andilnya guna mematikan serta menghidupkan mesin. Bagian autoclave lain yang ada pada gambar autoclave adalah termometer. Proses sterilisasi sendiri akan butuh suhu yang berbeda dan hal ini akan sangat bergantung pada alat ataupun bahan yang hendak disterilkan. Termometer akan mengetahui suhu yang dibutuhkan untuk sterilisasi yang dibutuhkan. Autoclave juga akan memiliki lempeng sumber panas yang membantu proses perubahan energi dari listrik menjadi panas atau kalor. Lempeng atau heater biasanya akan terbuat dari lilitan kawat tembaga atau kumparan yang akan mengeluarkan energi pana jika dialiri listrik. Skrup pengaman akan turut terdapat dalam komponen autoclave. Fungsinya ialah menjaga besaran dari tekanan uap dalam mesin. Kita harus pastikan skrup ini terpasang secara rapat dan baik. Terakhir, pada autoclave yang memanfaatkan energi listrik, akan kita temukan adanya angsa. Fungsi angsa ialah sebagai batas bagi penambahan air. Sementara autoclave sederhana yang energi panasnya bersumber dari kompor akan menggunakan aluminium container guna meletakkan aneka bahan atau alat yang akan disterilkan. Selain aneka bagian bagian autoclave di atas, autoclave juga masih memiliki komponen lain seperti pompa vacum guna menghisap udara maupun uap campuran yang berasal dari ruang sterilisasi. Cara sterilisasi menggunakan Autoclave Berikut adalah cara menggunakan autoclave untuk mensterilkan aneka peralatan serta bahan tertentu, termasuk peralatan medis Sebelum mulai melakukan sterilisasi, biasanya kita harus mengecek terlebih dahulu air yang tertampung dalam autoclave. Apabila air yang ada ternyata masih kurang dari batas minimum, maka tambahkan lagi air hingga mencapai batas tersebut. Sebaiknya gunakan air yang merupakan hasil destilasi guna menghindari kerak serta karat. Masukkan peralatan dan juga bahan yang hendak disterilkan. Jika kita hendak mensterilisasi botol dengan tutup ulir, maka tutup wajib dikendorkan. Tutup autoclave rapat-rapat dan kencangkan baut pengaman supaya tak ada uap keluar. Jangan kencangkan klep pengaman terlebih dahulu. Nyalakan autoclave dan atur timer minimal 15 menit di suhu 121 derajat Celcius Tunggu hingga air mendidih agar uapnya memenuhi kompartemen dan terdesak keluar. Setelah itu barulah kencangkan klep pengaman dan tunggu hingga prosesnya selesai. Perhitungan 15 menit baru dimulai pada saat tekanan mencapai 2 atm. Apabila alarm telah berbunyi dan menandakan proses telah selesai, tunggu sampai tekanan dalam kompartemen mulai turun dan menjadi sama dengan tekanan udara pada lingkungan. Buka klep-klep pengaman lalu keluarkan isi autoclave secara hati-hati. Demikian adalah cara sterilisasi menggunakan autoclave dalam mensterilkan aneka peralatan medis. Demikian adalah penjelasan lengkap seputar pengertian autoclave, prinsip kerja, bagian-bagian sampai dengan cara menggunakannya. Alat seperti ini bisa didapat di toko khusus peralatan sterilisasi dengan harga yang cukup tinggi, karena lebih umum digunakan dalam industri atau instansi tertentu, bukan untuk penggunaan di rumah. Spesifikasi lebih lanjut seputar autoclave adalah alat sterilisasi ini mungkin akan dibutuhkan sebelum melakukan pembelian. Sekian, tetap update terus informasi seputar alat – alat medis di sentral alkes. Related Posts About The Author Sentral Alkes Lebih dari 5 tahun bekerja dalam bidang alat - alat kesehatan membuat saya dapat menjelaskan berbagai informasi penting seputar alat kesehatan yang saya tuangkan dalam webiste ini.Sebuahautoklaf tersusun atas beberapa bagian yang saling berkaitan satu dengan lainnya. Dan berikut bagian-bagian dari autoklaf secara umum yang perlu diketahui beserta fungsinya. 1. Kabel Tenaga (Power Cord) Kabel tenaga merupakan kabel yang khusus digunakan oleh autoklaf jenis listrik yang memanfaatkan listrik sebagai sumber tenaga. Sejak awal virus ini merebak, pemerintah dan berbagai ahli kesehatan sudah mengumumkan bahwa persebarannya dapat terjadi melalui droplet. Namun seiring dengan berkembangnya penelitian, ternyata ditemukan bahwa virus dapat bertahan dalam jangka waktu itu, Mama perlu memastikan setidaknya barang-barang yang Mama sentuh dan gunakan setiap hari secara rutin bebas dari virus. Terlebih jika Mama baru melahirkan. Baik Mama dan si Kecil pasti sangat membutuhkan perlindungan ekstra. Salah satu cara memberikan perlindungan ekstra adalah dengan menggunakan sterilizer. Buat Mama yang masih ragu untuk memiliki barang yang satu ini, simak ulasan Popmama berikut ini deh!1. Sterilizer dapat membunuh virus dan bakteri hingga Gal Botol susu bayi Mungkin sebelumnya kita sudah bisa tenang saat suatu permukaan tidak terdapat kotoran yang menempel, tapi semenjak pandemik, definisi bersih nggak hanya sebatas permukaan barang yang nggak terdapat kotoran saja. Sekarang Mama semakin sadar bahwa barang-barang yang Mama gunakan terutama yang berkaitan dengan si Kecil harus bebas dari virus dan bakteri yang mana keduanya nggak bisa terlihat dengan mata telanjang. Tapi tenang Ma, Mama bisa kok memastikan barang-barang yang Mama gunakan bebas dari virus dan bakteri dengan menggunakan Polytron UV Sterilizer Box. Polytron Multipurpose Sterilizer Box ini dilengkapi dengan mode UV-C Lamp Sterilization yang mampu membunuh virus dan bakteri hingga Barang-barang lebih steril dan Mama jadi lebih tenang deh!Editors' Picks2. Dapat digunakan sebagai pengering peralatan bayiPopmama/Polytron Sterilizer Box dari Polytron Sterilizer Box dari Polytron ini juga dapat digunakan sebagai alat pengering lho, Ma. Apalagi jika kaitannya dengan peralatan bayi seperti botol susu misalnya. Peralatan bayi harus dalam kondisi kering karena jika sampai ditinggalkan dalam kondisi lembab atau terdapat air yang menjadi dingin, botol bisa jadi sarang berkembangnya mikroorganisme. Dengan Polytron Multipurpose Sterilizer Box ini, Mama bisa mengeringkan dengan Mode DRY 10-360 menit hingga suhu 60 derajat Celcius3. Tempatnya yang luas dapat digunakan untuk mensterilkan uang, dompet hingga smartphoneShutterstock/Still AB Perlengkapan yang sering terpapar virus Nggak hanya Mama untuk kebutuhan si Kecil saja yang bisa memanfaatkan Polytron Multipurpose Sterilizer Box ini, Papa juga bisa lho. Misalnya saat si Papa habis bepergian dari luar rumah, saat kembali ke rumah, Papa bisa menaruh barang-barangnya untuk disterilisasi terlebih dahulu nih. Jadi kondisi rumah bisa lebih steril tanpa ada virus dan bakteri yang terbawa dari luar rumah. Ini karena Polytron Multipurpose Sterilizer Box punya tempat yang luas dan dilengkapi dengan beberapa fitur penting seperti HEPA + Activated Carbon Filter yang mampu menyaring partikel debu dan kuman serta menghilangkan bau tidak sedap, Food Grade karena bahan materialnya aman untuk makanan, dan tentu saja multipurpose karena bisa digunakan untuk peralatan makan, paket, uang, botol, masker kain, handphone, dompet, dan lainnya dan sebagainya. 4. Mama bisa menjadikan sterilizer sebagai tempat penyimpananPopmama/Polytron Polytron sterilizer box sebagai storage Mama merasa peralatan si Kecil gak aman jika ditaruh di rak alat makan? Tenang Ma, Polytron Multipurpose Sterilizer Box ini bisa kok Mama alih fungsikan sebagai ruang penyimpanan. Gak hanya dengan Mode DRY dan Mode UV-C Lamp Sterilization yang sudah disebutkan sebelumnya, Polytron Multipurpose Sterilizer Box juga bisa mengoperasikan kedua mode tadi secara otomatis lho. Jadi, alat-alat yang Mama gunakan bisa dikeringkan dan disterilisasi secara Hemat waktu dan efisienShutterstock/paulaphoto Mama sedang menggendong si Kecil Bayangkan harus berapa lama Mama harus mencuci peralatan bayi lalu mengeringkannya secara manual. Pasti memakan waktu yang lama deh, Ma. Tapi, cerita ini nggak akan terjadi kalau, Mama menggunakan Polytron Multipurpose Sterilizer Box yang sudah dilengkapi dengan indikator waktu pengoperasian yang bisa Mama sesuaikan baik itu ditambahkan atau dikurangi waktu pengoperasiannya. Mama jadi bisa dengan bebas melakukan aktivitas lainnya deh selagi mensterilkan barang-barang. Lebih efisien kan?Nah, itu tadi beberapa manfaat yang bisa Mama rasakan jika Mama menggunakan Polytron Multipurpose Sterilizer Box di rumah. Sterilizer Box memang penting banget kan, Ma? Apalagi jika Mama baru saja melahirkan. Untuk tahu info selengkapnya seputar Polytron Multipurpose Sterilizer Box? Langsung klik di sini ya! Sehat selalu untuk Mama dan keluarga! CSC MNCJwtV.